Wednesday, December 17

Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama mengatakan, saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak akibat banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat adalah rumah. 

“Yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana adalah hunian (rumah) dan perbaikan infrastruktur. Mereka tidak punya apa-apa lagi, rumah-rumah hancur akibat banjir dan longsor,” kata Ade Rezki Pratama dalam keterangan tertulis yang diterima sinarharapan.com, di Jakarta, Minggu (14/12/2025).

“Saat ini kita sedang mendata hunian yang akan dibangun di Pelembayan, Maninjau, dan beberapa daerah lain yang terkena bencana. Kita masih menunggu data yang akurat,” tambah Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Selain hunian yang layak, masyarakat yang mengalami trauma akibat bencana perlu mendapat perhatian dari sisi mental.

“Ada trauma yang dialami masyarakat yang terdampak. Kita sudah minta ke Wamenkes agar dilakukan recovery terhadap trauma yang dialami masyarakat, pengungsi dan kita juga dibantu oleh IDI, dokter militer, dokter polisi,” tambahnya.

Anggota DPR RI dari Dapil II Sumbar itu menambahkan, untuk kondisi saat ini sudah lebih baik dibanding dua minggu lalu. Daerah terisolir sudah bisa dikunjungi, akses yang selama ini tertutup akibat bencana, sudah mulai bisa dilalui.

“Alhamdulilah, kita sudah bisa mendatangi daerah-daerah yang terisolir. Sampai hari ini, kita tetap berlanjut menyalurkan bantuan berupa  sembako, pakaian, selimut, obat-obatan,” katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani meminta pemerintah agar segera membangun rumah layak huni bagi korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

“Pemerintah sudah seharusnya membangun rumah bagi mereka yang terkena banjir dan longsor. Walaupun rumah sangat sederhana,” kata Irma. 

Comments are closed.

Exit mobile version