Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap isu tersebut. Ketua BKSAP Mardani Ali Sera, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bahagia melihat semakin banyak pihak yang memiliki kepedulian terhadap Palestina dan menjalin hubungan dengan BKSAP.
“Kami bahagia sekali makin banyak ormas dan lembaga kemanusiaan peduli Palestina yang memiliki hubungan dengan Badan Kerja Sama Antar Parlemen, karena isu Palestina adalah isu kita semua,” ujar Mardani, kepada Parlementaria, usai bertemu dengan Adara Relief International dan Gerakan BDS Israel, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Salah satu lembaga yang mendapatkan perhatian khusus dari BKSAP adalah Adara Relief International, sebuah organisasi yang berfokus pada isu anak dan ibu. Mardani mengungkapkan kekagumannya terhadap program-program rutin Adara yang luar biasa, seperti santunan anak yatim dan bantuan bagi ibu tunggal.
“Khusus untuk Adara kelebihannya fokus di anak dan ibu mereka sudah punya program yang rutin yang luar biasa menyantuni anak yatim serta pemberian bantuan buat ibu tunggal dan lain-lain kami sangat terinspirasi dengan perjuangan dari teman-teman Adara Internasional,” kata Mardani.
Mardani menambahkan, DPR sendiri berkomitmen menjadi rumah bagi ormas dan lembaga kemanusiaan peduli Palestina. Untuk itu, pihaknya siap menjadi jembatan antara organisasi kemanusiaan peduli Palestina untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan lembaga-lembaga lainnya.”Harapannya BKSAP dapat berkolaborasi dengan semua dalam rangka mengangkat isu Palestina ini,” harapnya.
Selain itu, Mardani yang juga bertemu dengan Gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi) Israel, menjelaskan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama dengan gerakan BDS untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu ini. Ia berharap, meskipun tidak dapat melemahkan Israel secara politik atau keamanan, pelemahan pendukung ekonomi Israel melalui gerakan BDS dapat memberikan bantuan besar bagi proses kemerdekaan Palestina.
“Kita juga ketemu gerakan BDS ya bagaimana gerakan boikot divestasi dan sanksi untuk lembaga atau unit usaha yang membantu Israel,” ungkap Mardani.
Namun, Mardani juga mengingatkan agar gerakan BDS berhati-hati dalam menentukan target boikot. Ia tidak ingin gerakan ini justru menghukum pihak yang tidak bersalah atau berkepanjangan yang akhirnya melemahkan perekonomian.
“Khusus untuk bidang usaha ataupun merek brand apa kami tadi ingatkan perlu kehati-hatian, jangan sampai justru akhirnya ini menghukum yang tidak bersalah atau kita berkepanjangan yang akhirnya melemahkan perekonomian,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya ini, BKSAP DPR RI menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Mereka berharap dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengangkat isu ini ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemerdekaan Palestina.