Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, memastikan bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Sulawesi Tenggara dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara guna memantau langsung kesiapan Pertamina dalam melayani kebutuhan energi masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran.
“Kami dari Komisi XII turun ke lapangan untuk memantau dan memonitor pelayanan Pertamina kepada masyarakat, terutama dalam momentum Ramadan dan Idulfitri, karena pada saat itu mobilitas masyarakat sangat tinggi,” ujar Syafruddin kepada sinarharapan.com, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/03/2024).
Menurutnya, momen mudik Lebaran kerap menjadi tantangan tersendiri bagi distribusi BBM, terutama ke wilayah terpencil dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Namun, ia memastikan bahwa Pertamina telah menyiapkan strategi yang matang untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan.
“Alhamdulillah, Pertamina sudah memaparkan pola-pola dan strategi mereka untuk mengantisipasi stok BBM dan LPG agar tetap terjaga. Mereka juga memastikan tidak akan terjadi keluhan masyarakat seperti kelangkaan yang pernah terjadi sebelumnya,” jelas Politisi Fraksi PKB ini.
Syafruddin menjelaskan bahwa kelangkaan BBM dan LPG yang pernah terjadi beberapa waktu lalu tidak hanya terjadi di Sulawesi Tenggara, tetapi di seluruh Indonesia. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat yang sempat meniadakan pengecer, sehingga distribusi terganggu.
“Saat itu, kelangkaan terjadi akibat kebijakan Kementerian ESDM yang meniadakan pengecer. Tapi sekarang distribusi sudah membaik dan tidak terdengar lagi adanya kelangkaan BBM dan LPG di daerah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah sinergi antara Pertamina dengan TNI dan Polri dalam mendukung kelancaran distribusi energi. Sinergi ini dinilai mampu mengatasi kendala lapangan, terutama dalam aspek transportasi dan pengamanan.
“Pertamina bekerja sama dengan TNI dan Polri. Ini langkah solutif yang sangat baik. Jika distribusi BBM ke wilayah-wilayah terpencil ditopang oleh aparat, tentu akan lebih lancar dan aman,” tambahnya.
General Manager Pertamina wilayah Sulawesi juga disebut telah memberikan jaminan langsung bahwa distribusi BBM di Sulawesi, khususnya Sulawesi Tenggara, akan berjalan lancar tanpa kendala berarti.