Jelang memasuki periode puncak arus mudik lebaran 2025, Stasiun Pasar Senen, sebagai salah satu stasiun terbesar di Jakarta, terpantau oleh sinarharapan.com telah mengalami lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Sejak pagi hari, ribuan pemudik mulai memadati area keberangkatan untuk melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman mereka di berbagai kota besar di Pulau Jawa.
Arus mudik di stasiun ini diprediksi akan terus meningkat pesat dalam beberapa hari ke depan, seiring dengan semakin dekatnya hari raya Lebaran terutama pada H-3 Lebaran pada 28 Maret 2025. Melayani rute ke berbagai kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang tercatat mengalami peningkatan penumpang lebih dari 30 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Ratusan kereta api telah diberangkatkan sejak pagi hingga sore hari, dengan jumlah penumpang yang semakin padat, terutama menjelang sore hari yang diprediksi menjadi puncak keramaian. Menurut data yang dihimpun oleh PT KAI, operator kereta api, arus mudik di Stasiun Pasar Senen pada Rabu (26/3/2025) terpantau berjalan lancar meski ada lonjakan jumlah penumpang yang cukup signifikan.
Sebagian besar penumpang memilih kereta api sebagai pilihan transportasi utama mereka karena kenyamanan dan kemudahan aksesibilitas yang ditawarkan, selain tarif yang lebih bersaing dibandingkan moda transportasi lainnya.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Pasar Senen Budi Santoso menjelaskan pihaknya bekerja keras untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar. Selain menambah petugas keamanan, ia juga memastikan seluruh prosedur protokol kesehatan diterapkan secara ketat untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik.
Pun, rekayasa jalur antrean juga diterapkan di area keberangkatan untuk memastikan alur penumpang tetap teratur dan tidak terjadi kerumunan. Selain itu, pihak stasiun menyediakan ruang sekaligus petugas pemeriksaan kesehatan jika dibutuhkan oleh penumpang.
Selain itu, Stasiun Pasar Senen juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas tambahan untuk meningkatkan kenyamanan pemudik. Beberapa ruang tunggu diperluas dan disediakan area khusus bagi penumpang yang menunggu keberangkatan dalam waktu lama. Selain itu, pihak stasiun juga menambah fasilitas toilet darurat, tempat ibadah, serta akses Wi-Fi gratis bagi penumpang yang membutuhkan.
Guna memfasilitasi kebutuhan konsumsi para pemudik, berbagai kios makanan dan minuman telah dibuka di area stasiun. Hal ini diharapkan dapat mengurangi rasa lelah bagi penumpang yang harus menunggu dalam waktu yang cukup lama sebelum keberangkatan. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Stasiun Pasar Senen terletak menjadi kawasan yang kerap mengalami kemacetan parah, terutama menjelang puncak arus mudik.
Mengantisipasi hal ini, pihak kepolisian DKI Jakarta diketahui menyiapkan sejumlah petugas untuk mengatur lalu lintas di sekitar stasiun, serta memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti penerapan skema one way dan contraflow di ruas-ruas jalan utama yang menuju stasiun. Pihak PT KAI menyarankan pemudik untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari kemacetan dan kepadatan di area keberangkatan.
Sebagai bagian dari upaya memaksimalkan kelancaran perjalanan, pihak stasiun juga memberikan informasi secara transparan mengenai jadwal keberangkatan kereta api melalui berbagai kanal komunikasi, seperti papan pengumuman dan aplikasi mobile.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, Stasiun Pasar Senen siap menghadapi lonjakan arus mudik yang diperkirakan akan semakin meningkat dalam beberapa hari ke depan. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama antara pihak stasiun, petugas keamanan, dan para pemudik, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 melalui Stasiun Pasar Senen dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.