Arus mudik di ruas tol menuju Cirebon dan Plumbon menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan pemantauan sinarharapan.com pada Kamis (28/3/2025) malam, peningkatan volume kendaraan ini sejalan dengan prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 27-28 Maret 2025.
Di jalur tol, kepadatan kendaraan meningkat, terutama di sekitar rest area yang menjadi titik fokus pemudik untuk beristirahat. Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa sudah memprediksi bahwa rest area merupakan salah satu potensi penyebab kemacetan akibat antrean kendaraan yang masuk dan keluar.
Guna mengatasi isu ini, skenario penutupan rest area secara situasional telah disiapkan untuk mengurangi hambatan arus lalu lintas. Sementara itu, di jalur arteri Pantura, peningkatan jumlah pemudik roda dua terpantau signifikan. Kepadatan terjadi di titik-titik rawan seperti pintu keluar Tol Plumbon, di mana pertemuan arus kendaraan dari tol dan jalur arteri menyebabkan perlambatan.
Polresta Cirebon telah berusaha menutup 77 dari 146 U-turn (putaran balik) di sepanjang jalur Pantura yang dinilai berpotensi menyebabkan kemacetan dan kecelakaan. Langkah ini diupayakan untuk mengurangi hambatan lalu lintas dan memperlancar pergerakan kendaraan.
Selain itu, tim pengurai kemacetan disiagakan di sejumlah titik rawan, baik di jalur tol maupun arteri. Tim ini terdiri dari personel yang ditempatkan di jalur tol sepanjang 7 km dan di jalur Pantura, serta di ruas jalan dalam Kota Cirebon. Masing-masing dari mereka bertugas memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pemudik.
Terkait infrastruktur, meskipun upaya perbaikan jalan telah dilakukan, beberapa ruas di jalur Pantura Cirebon masih terdapat lubang dan minim penerangan jalan umum. Perbaikan dilakukan dengan menambal lubang-lubang jalan, meski penambalan ini bersifat sementara. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi pemudik yang melintasi jalur utama penghubung Jakarta dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Imbauan bagi Pemudik
Pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik dengan baik, menghindari puncak arus mudik jika memungkinkan, dan selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat. Penting juga untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah. Lebih baik para pemudik untuk berhenti dan beristirahat di tempat yang telah disediakan.
Selain itu, para pemudik diingatkan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan memanfaatkan rest area untuk menghindari kelelahan saat berkendara. Dengan berbagai upaya dan koordinasi dari pihak terkait, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik yang melintasi ruas tol menuju Cirebon dan Plumbon.