Anggota Komisi V DPR RI Teguh Iswari Suwardi menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan keselamatan masyarakat dalam menghadapi arus Natal dan Tahun Baru (Nataru), membahas kesiapan pemerintah dan mitra kerja dalam mengantisipasi berbagai potensi risiko perjalanan. Dalam kunjungannya ke Makassar bersama tim, para mitra Komisi V telah mepaparkan berbagai kesiapan mengantisipasi risiko tersebut.
Ia menilai pemerintah dan mitra sudah menunjukkan langkah-langkah antisipatif yang cukup positif. seluruh pihak telah berupaya maksimal untuk mencegah terjadinya insiden, dengan cita-cita bersama mencapai zero accident. “Saya melihat pemerintah dan mitra-mitra kami sudah cukup siap dan melakukan berbagai langkah antisipasi. Target kita tentu zero accident, atau setidaknya menekan risiko seminimal mungkin,” ujar Politisi Partai NasDem itu dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI, Ke Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Minggu (14/12/2025).
Ia mengapresiasi sejumlah kebijakan yang berpihak pada masyarakat, seperti pemberian diskon tiket transportasi dan tarif tol, yang diharapkan dapat membantu kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama libur panjang. Namun demikian, Politisi Nasdem menekankan bahwa kunci utama keselamatan terletak pada koordinasi yang solid antarinstansi, mulai dari BMKG, Basarnas, Kementerian PUPR, hingga sektor perhubungan dan kepolisian.
“Koordinasi menjadi kunci. Mulai dari informasi cuaca, kesiapsiagaan SAR, kondisi infrastruktur, sampai pengecekan alat transportasi seperti kapal dan pesawat. Pengecekan teknis, termasuk sistem pengereman, ini sangat krusial,” tegasnya.
Ia juga menyoroti persoalan klasik yang masih sering terjadi, seperti kendaraan dan kapal yang kelebihan muatan. Teguh mencontohkan temuan kapal besar di Papua yang mengalami overload, yang menurutnya harus menjadi pelajaran serius agar tidak terulang.
Selain itu, kondisi jalan yang belum sepenuhnya diperbaiki di sejumlah wilayah juga menjadi perhatian. Oleh karena itu, ia mendorong agar pembelajaran dari pengalaman Nataru tahun-tahun sebelumnya benar-benar diterapkan pada tahun ini.
