Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI Rahmad Budiaji menegaskan bahwa Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025 bukan sekadar tahapan administratif, melainkan bentuk komitmen seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Setjen DPR RI, untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat.
Menurut Rahmad, Latsar merupakan bagian integral dari proses penyelesaian rekrutmen PNS. Melalui tahapan ini, para CPNS diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai yang telah diperoleh selama pelatihan dalam pelaksanaan tugas ke depan.
“Latsar ini merupakan bagian dari proses kita untuk menyelesaikan rekrutmen PNS. Saya berharap seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus 100 persen dapat memberikan kontribusi melalui aktualisasi yang telah dilakukan,” ujar Rahmad kepada sinarharapan.com usai agenda penutupan Latsar CPNS 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Legislatif Setjen DPR RI di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Rahmad menambahkan, aktualisasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk peningkatan kinerja individu, tetapi juga sebagai wujud komitmen CPNS dalam menghadapi dinamika dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“Di satu sisi, ini juga menjadi komitmen bagi mereka untuk selalu berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat,” imbuh Alumnus Fisipol UGM ini.
Adapun Latsar CPNS Tahun 2025 ini diikuti oleh 295 peserta yang berasal dari Angkatan 14 hingga Angkatan 20. Melalui pelatihan tersebut, Setjen DPR RI berharap para CPNS dapat menjadi aparatur yang profesional, adaptif, serta mampu mendukung kinerja kelembagaan DPR RI secara berkelanjutan.
