Ketua Pengawas Koperasi Sekretariat Jenderal DPR RI Rudi Rochmansyah mengapresiasi dukungan berbagai pihak terhadap pengembangan koperasi yang dinilai konsisten menunjukkan pertumbuhan positif selama satu tahun terakhir. Menurutnya, koperasi tidak hanya berkembang dari sisi jumlah anggota dan aktivitas usaha, tetapi juga telah menjalankan berbagai program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan para anggota.
Salah satu di antaranya adalah melalui penguatan unit simpan pinjam yang kerap menjadi penopang kebutuhan anggota. Pernyataan ini disampaikan dirinya dalam agenda Rapat Anggota Khusus Koperasi Pegawai DPR RI Tahun 2025 di Senayan, Jakarta, Rabu (17/12/2025).
“Bahkan dalam kondisi tertentu, koperasi mampu menutup kebutuhan dana pinjaman anggota. Ini menjadi bagian dari komitmen koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Rudi dalam sambutannya.
Selain unit simpan pinjam, jelasnya, pengawas koperasi juga mendorong koperasi untuk memperluas peran usaha, termasuk pengelolaan kantin dan unit usaha lain di lingkungan DPR RI. Ia menekankan, upaya tersebut dinilai penting supaya koperasi tidak bergantung pada satu sumber pendapatan.
Dalam kesempatan itu pula, Rudi juga menyoroti pentingnya sertifikasi halal bagi seluruh kantin di lingkungan DPR RI. Ia menyebut, proses sertifikasi halal telah dimulai sejak sebelumnya dan kini terus diperluas. “Ke depan, seluruh kantin diharapkan sudah bersertifikat halal sehingga aman, sehat, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
Berdasarkan laporan keuangan tahun berjalan, Rudi menilai kondisi koperasi masih berada dalam kategori sehat dan terkendali. Baginya, realisasi pendapatan dan belanja dinilai wajar, dengan tren peningkatan pendapatan meskipun diikuti kenaikan biaya operasional.
Namun demikian, dirinya mengingatkan masih tingginya ketergantungan koperasi pada unit simpan pinjam. Oleh karena itu, terangnya, sektor usaha non-simpan pinjam perlu diperkuat melalui strategi dan inovasi yang berkelanjutan.
Rudi menegaskan saat ini koperasi sedang berusaha mewujudkan akselerasi pertumbuhan melalui digitalisasi, efisiensi, dan penguatan kelembagaan berkelanjutan dalam rencana kerja ke depan. Salah satu implementasinya berupa penggunaan sistem digital dalam mekanisme pembiayaan dan pemilihan pengurus.
Menutup pernyataan, dengan berbagai langkah tersebut, dirinya optimistis koperasi Setjen DPR RI konsisten tumbuh sehat, profesional, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya. “Koperasi dituntut terus berinovasi membuka peluang usaha baru agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh anggota,” pungkas Rudi.
